Thursday, January 1, 2015

Dari Penggemar Heavy Metal Menjadi Pencinta Alquran

Penggemar Heavy Metal Itu Takluk Dengan Keindahan Alquran


Yahiye Adam Godhan adalah anak seorang tukang daging yang banyak menyangsikan dan menentang dogma Kristen. Ia juga merasa heran melihat teman-temannya beribadah kepada Nabi Isa ‘alaihissalam. Di kemudian hari, ketika ia mulai mengenal Islam dan Alquran, ia mendapatkan alasan yang kuat mengapa harus menjadi seorang muslim.

Yahiye menceritakan kisah hidupnya sejak remaja hingga menemukan Islam sebagai jalan hidup yang hakiki. Ia bertutur:

Saat berusia 17 tahun, aku memiliki pengalaman yang sedikit berbeda dengan pengalaman-pengalaman remaja Amerika pada umumnya. Aku dibesarkan di sebuah peternakan kambing di tengah pedesaan, di Western Riverside County, California. Di peternakan keluarga itu, peternakan kami mampu menghasilkan susu, keju, dan daging dari 150 sampai 200 hewan yang kami miliki. Ayahku adalah seorang tukang daging yang menyembelih hewan-hewan pedagingnya dengan cara islami. Kemudian ia memasoknya ke toko makanan Islam yang terletak beberapa blok dari Islamic Center di pusat kota Los Angeles.

Ayahku dibesarkan sebagai seorang agnotis atau ateis, kemudian menjadi penganut Kristen karena tak sengaja mempelajari Injil yang ia temukan tertinggal di pantai. Ayahku punya beberapa teman yang beragama Islam, tapi saat ini, semua teman-teman muslimnya sudah pindah dari California. Sementara ibuku, sejak kecil dididik sebagai seorang Katolik namun ia memiliki prinsip yang sama dengan ayahku, sama-sama tidak mengimani konsep trinitas.

Aku dan saudara-saudaraku mengenyam pendidikan home schooling. Perlu diketahui, kebanyakan keluarga yang mengambil home schooling adalah orang-orang Kristen. Selama delapan tahun lebih, keluargaku berinteraksi dengan komunitas Kristen di home schooling ini. Namun, justru hal itulah yang mulai membuka mataku.

Aku mulai menemukan hal-hal yang kuanggap aneh, meskipun Kristen menyatakan bahwa mereka penganut trinitas, kenyataannya mereka hanya menujukan doa-doa mereka kepada Yesus. Menurutku hal itu benar-benar mengherankan. Orang-orang Kristen menganggap hal itu sebagai syarat untuk memperoleh keselamatan. Sejak saat itu, secara bertahap aku menyadari bahwa aku tidak bisa menjadi seorang penganut Kristen.

Selanjutnya, aku sangat terobsesi dengan aliran pemuja setan yang ada pada musik heavy metal. Dan tentu saja keluargaku sangat menentang keras hobi baruku ini. Mulailah kuhabiskan hari-hariku untuk terus mendalami musik ini; aku mulai menjalani hidup kotor dan jorok serta menjauhi kebersihan, kamarku kubiarkan begitu sangat berantakan dan kacau, dan hubungnku dengan orang tua mulai menegang, walaupun aku juga sering meminta maaf kepada mereka.

Di tahun berikutnya, aku mulai mendengar khotbah berapi-api di radio dari Kristen Apokaliptik, menceritakan tentang ancaman Islam. Namun peringatan mereka malah menimbulkan rasa ketertarikan di hatiku untuk mengetahui Islam lebih jauh. Aku anggap hal ini sebagai salah satu kegiatan untuk mengisi kekosongan.

Titik balik dari kesia-siaan yang aku lakukan adalah ketika pindah ke Santa Ana, California, tinggal bersama nenekku. Di California, aku berharap bisa mendapatkan pekerjaan. Tapi apa mau dikata, mencari pekerjaan itu sangat mudah diucapkan namun sulit untuk dilalui. Dan saat itulah aku mulai menemukan tempat-tempat diskusi Islam.

Disana, aku menemukan bahwa keyakinan dan praktik agama ini benar-benar sesuai dengan fitrah dan logika manusia. Islam mengajarkan bahwa Allah bukanlah bagian dari manusia, akan tetapi Dia sebagai Dzat yang terpisah dari manusia, esa tak berbilang. Islam memiliki kitab suci yang sangat mudah untuk dipahami sekalipun oleh orang awam. Tidak ada kepausan yang dianggap sempurna dalam hal penafsiran. Setiap muslim memiliki kebebasan menafsirkan Alquran dengan kesadaran akan kadar ilmu pengetahuan yang mereka miliki.

Muslim tidak meyakini bahwa semua orang ditakdirkan masuk neraka. Sehingga Tuhan tidak perlu mengorbankan dirinya disiksa di tiang salib untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Muslim meyakini bahwa Allah Maha Penyayang dan Maha Pengampun, kecuali bagi mereka yang ingkar dan memang tidak mau bertaubat kepada-Nya. Muslim tidak percaya akan adanya ras terpilih, semua sama di mata Allah yang membedakannya hanyalah takwa. Dan masih banyak hal-hal lain.

Setelah mulai membaca terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris, aku semakin yakin akan kebenaran dan keaslian ajaran Allah yang terkandung dalam 114 surat Alquran. Setelah bertahun-tahun bergaul dengan orang-orang Islam, aku tahu benar bahwa mereka bukanlah orang-orang yang haus darah, teroris, dan barbar, seperti yang digambarkan oleh media dan para aktivis Injil.

Bekal inilah yang membuatku semakin tertarik untuk mengetahui dan meneliti Islam lebih jauh, lebih dari yang orang lain ketahui. Karena aku belum bisa memutuskan dan memantabkan hati kalau Islam adalah benar-benar takdirku.

Islamic Society of Orange Country

Islamic Society of Orange Country, California.

Sampai akhirnya, pencarian tersebut menemui titik temu. Menurutku, ini adalah proses yang sangat alami tanpa ada paksaan. Pada November 1995, aku mengunjungi komunitas Islam di California, Islamic Society of Orange County, di Garden Grove. Aku katakan kepada salah seorang saudara muslim yang mengurus perpustakaan di sana, bahwa aku ingin memeluk Islam. Lalu dia memberiku beberapa bahan bacaan, dan kemudian aku mengucapkan syahadat di dalam masjid yang penuh sesak.

Minggu berikutnya, kuhabiskan untuk mempelajari tata cara shalat dan merenungkan kebesaran Allah. Menjadi seorang muslim benar-benar sesuatu yang sangat luar biasa!

Subhana rabbiyal ‘aziim!

Sumber: www.islam-universe.com

Oleh Nurfitri Hadi (@nfhadi07)
Artikel www.KisaMuslim.com

Tuesday, December 30, 2014

Yang Terpuji, Yang Teruji Oleh: Salim Fillah




“Aku ingin agar dia dipuji, di langit dan di bumi.”

Begitu ‘Abdul Muthalib berkata sembari menimang sang bayi yang berwajah cahaya. Senyumnya bangga, rautnya gembira, air mukanya renjana. Dengan teguh dijawabnya para tetua Quraisy yang tadi menggugat, “Mengapa kauberi nama dia Muhammad; nama yang tak pernah digunakan oleh para leluhur kita yang hebat?”

Dan Muhammad senantiasa terpuji, hingga para pembencinya tak mampu mencaci. Ibn Ishaq meriwayatkan dalam Sirah-nya; bahwa setelah turun Surah Al Lahab yang menyebut Ummu Jamil sebagai ‘wanita pembawa kayu bakar, yang di lehernya ada tali dari sabut’, perempuan itupun mencari-cari Kanjeng Nabi.
Di salah satu sudut Masjidil Haram, diapun berjumpa Abu Bakr Ash Shiddiq. Maka segera dia menghardik, “Di mana sahabatmu itu hai putra Abu Quhafah? Dia pikir hanya dia yang sanggup bersyair hah? Sungguh akupun pandai menyusun sajak tuk membuatnya susah!” Lalu diapun mulai mendaras gubahannya.
Mudzammam ‘si tercela’ kami abaikan
Agamanya kami benci bersangatan
Perintahnya kami tentang sekalian
Bakdanya, wanita keji yang hobi menabur duri di laluan Baginda Nabi ini bersungut-sungut pergi. Maka Ash Shiddiq pun menoleh dengan wajah pias-pias terkesima pada sosok yang ada di sebelahnya. “Apakah dia tak melihat engkau Ya RasulaLlah? Dia datang dan menanyakanmu, lalu mencaci maki seakan kau tak di sini; padahal di sisiku paduka berdiri?”

Senyum tersungging di bibir mulia, lalu lisan Al Mushthafa memekarkan sabda, “Allah mentabiri pandangannya  dari diriku duhai Aba Bakr.” Abu Bakr mengangguk, iman di dadanya kian berduduk, jiwa dan raganya sempurna tunduk

“Tidakkah kau perhatikan bagaimana Allah menjaga diri dan namaku hai Aba Bakr?”, ujar Sang Nabi dengan renyah, “Mereka menghina dan menista Mudzammam, padahal aku adalah Muhammad.”
Betapa dahsyat nama Muhammad. Hingga yang hendak menjelekkannya pun tak bisa tidak harus memuji jika menyebut asmanya. Atau jika membalik namanya dari Muhammad ‘si terpuji’ pada Mudzammam ‘si tercela’, menjadi salah-sasaranlah cercaannya.

Tetapi orang terpuji tidaklah terlepas dari uji. Maka Al Amin, yang tepercaya, yang menjunjung kejujuran sebagai permata hidupnya akan terhenyak ketika pada suatu hari dia digrambyang, “Dusta kau hai Muhammad!”
 
Mari bayangkan 40 tahun hidup yang bersih tanpa cacat; semua orang berkata padanya, “Benarlah kau duhai Muhammad! Janjimu tepat! Kau tunaikan amanat!” Lalu ketika kebenaran samawi bahwa tiada Ilah selain Rabb mereka dipikulkan ke pundaknya, tiba-tiba semua berkata, “Engkau dusta!”
 
Semua kan diuji atas hal yang paling dijunjung tinggi hati. Ibrahim pada cintanya hingga penyembelihan putra, Maryam pada kesuciannya hingga hamil tanpa sentuhan pria, Muhammad pada kejujurannya hingga dituduh berdusta. Shalawat bagi mereka yang telah lulus sempurna. Bagaimana dengan kita?
sepenuh cinta

salim a. fillah

Monday, December 29, 2014

BERBICARA DENGAN TUJUAN MEYAKINKAN by arassh



Semua isi pembicaraan yang dibuat untuk meyakinkan orang lain terfokus pada pendengar dan tidak perlu mempertimbangkan  factor  pembicara karena perubahan yang dinginkan harus terjadi pada pendengar.

Ada empat macam tipe pendengar,yaitu:

  1. Pendengar yang positif :dia sepakat dengan anda dan meyakini apa yang anda katakan.
  2. Pendengar yang netral :dia dating untuk mendengar dan menentukan  sikap
  3. Pendengar penentang :dia menentang pendapat anda ,tidak percaya ,atau tidak yakin dengan apa yang anda katakan
  4. Pendenagra yang acuh tak acuh:seseorang yang mendengar karena keadaannya memaksa untuk mendengar.



MEYAKINKAN PENDENGAR POSITIF

Anda harus  focus terhadap yang anda sampaikan, menjadikannya lebih dapat diterima dan dapat segera dilaksanakan.Pembicaraan yang diarahkan disebut sebagai pembicaraan penegas,pengingat,atau motivasi. Cara bicara pada  pendengar  positif:

  1. Jangan terlalu banyak menyampaikan nasihat,banyak nasihat akan membuatnya bosan.Sebaiknya kita berikan alasan-alasan baru yang mendorong mereka untuk bergerak.
  2. Jadilah orang yang efektif, jadikan tema pembicaraan menarik.Ungkapkan ide-ide yang brilian dan jadikan lebih realistis.Cara efektif untuk memberikan pengaruh pada pendengar:

a)            Memanfaatkan pengalaman hidup

b)            Menciptakan suasana baru

c)             Menggunakan alat bantu

d)            Mendorong pendengar untuk pro aktif



MEYAKINKAN PENDENGAR YANG NETRAL

Biasanya mereka mendiskusikan dan menilai ide- ide pembicara dengan jeli.Car a bicara terhadap mereka adalah swbagai berikut:

  1. Jangan sampaikan tema pembicaraan secara dramatis.Jika anda telah mampu mengubah pendengar  netral menjadi positif maka menyampaikan kesimpulan secara dramatis mungkin cocok,tapi menyampaikan ide sejak pertama sampai akhir sampai akhir akan menimbulkan efek yang negative.
  2. Berfikirlah secara logis,pendengar netral biasanya menimbang-nimbang idea tau pikiran anda,jiak mereka kritis dan banyak menyampaikan pertanyaan,maka anda akan mengalami kesulitan,cara untuk membantu anda meyakinkan pendengar netral ini adalah sebagai berikut:

a)     Buktikan kebenaran dan kredibilitas bukti-bukti yang anda sampaikan

b)      Jelaskan kepada pendengar bagaimana  mereka dapat membuktikan kebenaran bukti-bukti anda.

c)      Jangan lupakan sedikitpun keterangan-keterangan yang penting.

d)     Berikan kesempatan untuk Tanya jawab.

e)      Jelaskan cara yang anda gunakan dalam proses pengambilsn kesimpulan,dari persamaan –persamaan  logika secara meyakinkan sehingga pendenagr yakin bahwa anda sampai kepada kesimpulan dengan cara yang logis.

Dalam hal ini kemampuan anda menjawab pertanyaan yang disampaikan sangat penting dalam proses meyakinkan orang lain.



MEYAKINKAN PENDENGAR YANG MENENTANG

Cara  menghadapinya adalah sebagai berikut:

  1. Jangan memicu kontroversi
  2. Bersikaplah dengan adil,cara yang digunakan pada pendengar penentang adalah sebagai berikut

a)     Tentukan sikap “pendengar yang menentang” terhadap masalah dengan teliti.

b)      Menghindari sementara titik-titik rawan yang dapat menimbulkan perdebatan.

c)      Tampakan padanya bahwa anda menghargai pendapatnya dan caranya berfikir.

d)     Jangan berlebihan menyampaikan argument pribadi anda.

e)      Gunakan gaya yang bersemangat dan ramah.



MEYAKINKAN PENDENGAR YANG TAK ACUH

Cara berbicara dengan mereka adalah sebagi berikut;

  1. Jangan membosankan,hindari memuliakan dengan gaya  berlebihan,jangan banyak menggunakan istilah yang membosankan.
  2. Beersemangatlah,ada beberapa cara untuk mendapat perhatian dari pendengar tipe ini:

a)     Menggunakan intonasi suara dan semangat dalam proses  penyampaian

b)      Carilah penjelasan penjelasan yang baru dan unik.

c)      Pergunakan informasi-informasi terkini .

d)     Pergunakan model cerita.

e)      Ingatlah betapa penting dan berharganya humor dan anekdot



LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENJADI SEORANG KOMUNIKATOR

  1. Telitilah tujuan komunikasi
  2. Perluas wawasan anda
  3. Dengarkan dengan cermat dan pahami pesan yang disampaikan orang lain kepada anda
  4. Selalu perhatikan sumber pesan dari mana asalnya
  5. Bentuklah pesan anda sesuai dengan tingkat pendengar
  6. Sampaikan pertanyaan
  7. Kenalilah apa yang akan anda bicarakan
  8. Bicaralah dengan jelas dan spesifik
  9. Jangan takut berkata “saya tidak tahu”

10.  Ingat, apa saja yang sampai pada orang lain adalah sarana berkomunikasi

11.  Hindari terperangkap dalam ungkapan “adaklanya /atau”

12.  Hadapilah orang yang anda ajak bicara dengan penuh perhatian

13.  Jangan memotong pembicaraaan orang lain

14.  Usahakan menyamapikan pikiran-pikiran anda pada waktu dan tempat yang tepat

15.  Yakinlah bahwa komunikasi secara langsung adalah proses yang berkesinambungan



Dikutip dari buku “10 kebiasaan manusia sukses tanpa batas”,karya DR.Ibrahim Hamd Al- qu’ayyid. Hal,366-377